Skip to content
ModulDiscovery

ModulDiscovery

MGMP IPA SMP Banyumas Official Website

Menu
  • Depan
  • Tentang web ini
  • Hubungi Kami
  • IPA 7
  • IPA 8
  • IPA 9
  • LMS MGMP IPA
  • VLAB Matematika
  • VLAB FISIKA
  • Phisics Animations
  • PAS SMPN3 Ajibarang

C. Beda Potensial 2 Muatan Listrik

Index

My Learning Tree

  • IPA 7
    • BAB 1 Obyek IPA dan Pengamatannya
      • Paparan Materi Obyek IPA dan Pengamatannya
      • Mengukur dengan Jangka Sorong (VLAB)
      • Mengukur dengan Mikrometer (VLAB)
      • Cara membaca jangka sorong dan mikrometer sekrup
    • BAB 2 Klasifikasi Makhluk Hidup
      • Paparan Ciri-ciri Makhluk Hidup
      • Paparan Klasifikasi Makhluk Hidup
    • BAB 3 Klasifikasi Materi
      • BAB 3-2 Unsur Senyawa dan Campuran
      • BAB 3-3 Asam Basa & Garam
      • BAB 3-4 Pemisahan Campuran
      • BAB 3-5 Sifat Fisika dan Sifat Kimia
      • BAB 3-6 Perubahan Fisika & Perubahan Kimia
    • BAB 4 Suhu dan Perubahannya
      • Suhu dan Termometer
      • Pemuaian
    • BAB 5 Kalor dan Perubahannya
    • BAB 6 Energi dalam Sistem Kehidupan
  • IPA 8
    • BAB Ia Gerak pada Manusia
    • BAB Ib Gaya dan Gerak
      • Paparan GLB & GLBB
      • Tetesan Oli GLB/GLBB (VLAB)
      • Grafik GLB dan GLBB (VLAB)
      • Hukum I, II, dan III Newton (VLAB)
    • BAB 2 Usaha dan Pesawat Sederhana
      • Paparan Usaha, Energi dan Daya
      • Hukum Kekekalan Energi Mekanik (VLAB)
      • Bentuk-bentuk Energi (VLAB)
      • Paparan Pesawat Sederhana
      • Tuas/Pengungkit (VLAB)
      • Katrol versi 1 (VLAB)
      • Katrol versi 2 (VLAB)
    • BAB 3 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
      • Struktur dan Fungsi Jaringan Akar
      • Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
      • Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
      • Pemanfaatan Struktur Jaringan Tumbuhan dalam Teknologi
    • BAB 4 Sistem Pencernaan Makanan
    • BAB 5 Zat Aditif dan Zat Adiktif
    • BAB 6 Sistem Peredaran Darah Manusia
  • IPA 9
    • BAB 1 Sistem Reproduksi Manusia
    • BAB 2 Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
    • BAB 3 Pewarisan Sifat
      • Paparan 9 - 3 - 1 - Pewarisan Sifat
      • Paparan 9 - 3 - 2 - Hukum Mendel
    • BAB 4 Listrik Statis
      • A. Gejala Listrik Statis
      • B. Hukum Coulomb
      • Listrik Statis 1 (Vlab)
      • Listrik Statis 2 (VLab)
      • Generator Van de Graaff (Vlab)
      • C. Beda Potensial 2 Muatan Listrik
      • D. Medan Listrik
    • BAB 5a. Listrik Dinamis (Hk Ohm dan Hk Kirchoff)
      • Lab Virtual Hukum Ohm
      • Lab Virtual Hambatan Kawat
      • Lab Virtual Hukum Kirchoff
      • A. Arus Listik
      • B. Beda Potensial (Tegangan) Listrik
      • C. Hukum Ohm pada Hambatan
      • D. Hambatan Kawat
      • E. Hukum Kirchoff I dan Rangkaian Hambatan
      • Video Rangkaian Seri/Paralel
      • Video Kuat Arus pada Rangkaian Hambatan Kompleks
      • Hukum Kirchoff II pada Sistem Rangkaian
    • BAB 5b. Sumber Energi Listrik dan Usaha Listrik

IPA 9

  • BAB 1 Sistem Reproduksi Manusia
  • BAB 2 Reproduksi Tumbuhan dan Hewan
  • BAB 3 Pewarisan Sifat
    • Paparan 9 - 3 - 1 - Pewarisan Sifat
    • Paparan 9 - 3 - 2 - Hukum Mendel
  • BAB 4 Listrik Statis
    • A. Gejala Listrik Statis
    • B. Hukum Coulomb
    • Listrik Statis 1 (Vlab)
    • Listrik Statis 2 (VLab)
    • Generator Van de Graaff (Vlab)
    • C. Beda Potensial 2 Muatan Listrik
    • D. Medan Listrik
  • BAB 5a. Listrik Dinamis (Hk Ohm dan Hk Kirchoff)
    • Lab Virtual Hukum Ohm
    • Lab Virtual Hambatan Kawat
    • Lab Virtual Hukum Kirchoff
    • A. Arus Listik
    • B. Beda Potensial (Tegangan) Listrik
    • C. Hukum Ohm pada Hambatan
    • D. Hambatan Kawat
    • E. Hukum Kirchoff I dan Rangkaian Hambatan
    • Video Rangkaian Seri/Paralel
    • Video Kuat Arus pada Rangkaian Hambatan Kompleks
    • Hukum Kirchoff II pada Sistem Rangkaian
  • BAB 5b. Sumber Energi Listrik dan Usaha Listrik

BAB 4 Listrik Statis

  • A. Gejala Listrik Statis
  • B. Hukum Coulomb
  • Listrik Statis 1 (Vlab)
  • Listrik Statis 2 (VLab)
  • Generator Van de Graaff (Vlab)
  • C. Beda Potensial 2 Muatan Listrik
  • D. Medan Listrik

C. Beda Potensial 2 Muatan Listrik

Orang yang pertama kali menyatakan bahwa petir terjadi akibat adanya gejala listrik statis adalah Benjamin Franklin (1706 – 1790). Menurutnya, petir adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif (elektron) antara awan dan awan, atau antara awan dan bumi. Petir dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial yang sangat besar antara dua awan yang berbeda, atau antara awan dengan bumi, sehingga akan terjadi lompatan muatan listrik, atau perpindahan elektron secara besar-besaran dari awan ke bumi, atau dari awan ke awan lainnya.


Perpindahan muatan listrik (elektron) tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan potensial listrik (beda potensial listrik). Besarnya beda potensial listrik dapat dihitung dengan membandingkan besar energi listrik yang diperlukan untuk memindahkan sejumlah muatan listrik. Secara matematis dituliskan sebagai berikut.

∆V=WQ

Keterangan:
ΔV= beda potensial listrik (volt)
W = energi listrik (joule)
Q = muatan listrik (coulomb)

Agar lebih memahami konsep beda potensial, lakukan kegiatan berikut!
1. Jika ada dua benda bermuatan listrik seperti 4 gambar berikut, maka benda manakah yang memiliki beda potensial yang lebih besar?

a. VA … VB c. VA … VB
b. VA … VB d. VA … VB

  • Jika selisih potensial antara benda A dan B cukup besar, maka akan terjadi loncatan muatan listrik (elektron). Dari benda mana ke benda manakah loncatan elektron tersebut mengalir?
  • Apa yang terjadi apabila benda A dan B memiliki elektron yang sama? Apakah ada perpindahan elektron?

Ayo Kita Kerjakan!

1. Berapakah beda potensial kutub-kutub baterai sebuah rangkaian jika baterai tersebut membutuhkan energi sebesar 120 J untuk memindahkan muatan sebesar 20 C?
Diketahui:
W = …
Q = …..
Ditanya: ΔV
Jawab:
ΔV = W / Q
ΔV = …..
Jadi, beda potensial kutub-kutub baterai rangkaian tersebut adalah … volt.

2. Sebuah accumulator yang memiliki beda potensial sebesar 12 V. Berapakah besar energi yang diperlukan baterai jika memindahkan muatan sebanyak 4 C ?

Diketahui:
ΔV = … V
Q= … C
Ditanya: W
Jawab:
W = ΔV.Q
W = … x … = … volt.C
W = … joule.
Jadi, besar energi untuk memindahkan muatan tersebut sebesar … joule.

 

 

 

 

Jumlah Kunjungan
ModulDiscovery - Proudly Powered by WordPress
Theme by Grace Themes